Biografi Singkat Maulana Muhammad Zakariya Al Kandahlawi Penyusun Kitab Fadhilah Amal

.

Nama dan Nasab
Syiekhul hadist, Maulana Zakariya Al Kandahlawi bernama lengkap Muhammad Zakariya bin Maulana Muhammad Yahya bin Maulana Muhammad Ismail rahmatulloh ‘alaihim , Nasab beliau sampai pada sahabat besar yaitu Sayyiduna Abu BAkar As Siddiq ra.
Beliau dilahirkan di kampung kandahlah propinsi utar prades, India. Pada tanggal 10 Romadhon 1315 H atau bertepatan dengan tanggal 12 Februari 1898 M. beliau di besarkan dalam keluarga yang terkenal dengan kesholehan , kewaraan, dan ketaqwaan.
Beliau mulai menghaal Al Quran dan belajar ilmu ilmu dasar agama dari ayah beliau sendiri.
(Baca juga : Karguzari KH. Uzairon Thoifur Abdillah Tentang Sulitnya Awal Dakwah di Temboro)

Riwayat Perjalanan Ilmu
Maulana Muhammad Yahya AL Kandahlawi sangat memperhatikan hapalannya sehingga beliau senantiasa memerintahkan untuk mengulang hapalannya samai 100 kali. Bahkan setiap hari Zakaria kecil tidak akan mendapatkan sarapan dari ibunya sebelum mengkhatamkan Al Quran. Adapun dasar dasar bahasa urdu dan Persia beliau pelajari dari pamannya beliau sendiri yaitu ad-da’I al-kabir Maulana Muhammad Ilyas Al Kandahlawi seorang pengggagas kerja dakwah yang berpusat di India.
Beliau mulai mempelajaria Sitttah Sihah atau Kutubussittah pada usia 18 tahun dari ayahnya. Lantas beliau berguru kepada seorang tokoh besar di India, Syiekh Maulana Muhammad Kholil Kholil Ahmad As Saranpuri rahmatulloh ‘alaih ,seorang tokoh penyusun kitab badzhul majhud syarah abi dawud , Meliputi kitab Shohihain, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi, Muwatto Imam Malik, Muatto’ imam Muhammad bin Hasan, Syarah Maanil Atsar.
Pada usia 20 tahun beliau diangkat sebagai pengajar hadist di pondok pesantren Madhohirul Ulum As Saranpur. Pada mulanya beliau mengajar kitab Miskatul Mashobih  dan sebagian kitab Bukhari dan Sunan Abu daud. Namun tak lama kemudian beliau dingkat sebagai pimpinan pengajar untuk mengajakan kitab shoheh bukhori secara sempurna dan sejak itulah beliau dijuluki Syiekhul Hadist Guru besar dalam ilmu hadist.

Rihlah Sang Maulana
Dalam hidupnya beliau banyak melakukan perjalanan ke Afrika, Pakistan, Arab Saudi dan Negara Negara lainnya. Pada akhirnya beliau menjai pengajar di madrasah Ulum Saranpur di Madinah Al Munawwaroh, dan memperoleh warga kewarganegaraan arab Saudi.

Menjadi Katib Sang Guru
Sejak bertemu denga Syiekh Kholil Ahmad As Saranpuri, , beliau pun diangkat sebagai katib atau sekretaris pribadi dalam penulisan kitab Badlul Majhud syarah Kitab Abu Daud. Syiekul Ahmad melatihnya untuk menukil dari berbagai kitab rujukan Pada tahun 1344 H, beliau senantiasa menyertai guru beliau Maulana Kholil Ahmad Saranpuri untuk berangkat haji, saat tinggal di madinah al Munawaroh beliau mulai penulisan kitabnya yang lebih besar. Di Madinah inilah beliau mulai penulisan kitab beliau yang paling besar.
Hijrah ke Madinah Al-Munawwaroh dan Menyusun Kitab Aujazul Masalik
Saat tinggal di Madinah inila beliau mulai penulisan karya beliau yaitu kitab Aujazul Masalik ila Muatto’ Imam Malik, sebuah kitab yang mengomentari Muatto’ imam Malik setebal 15 jilid, yang telah diterbitkan oleh Darul Qolam Damaskus. Sedangkan pada waktu itu beliau baru berusia 29 tahun.

Guru-guru Sang Maulana
Diantara guru guru beliau adalah:
Ayahanda beliau As Syiekh Al-Muhaddist Muhammad Yahya Al Kandahlawi
As Syiekh Ad-Da’I Al- Kabir Maulana Ilyas Al Kandahlawi
As Syiekh Al Muhaddis Maulana Kholil Ahmad as-Saranpuri  An-Naqsyabandi Al-Qodiri penyusun kitab Badzhul Majhud Syarah Abu Dawud
As Syiekh Abdul Latif al-barqodhowi
As Syiekh Dzofar Ahmad al Usmani
As Syaikh Maulana Muhammad Zakaria Al-Kandahlawi, beliau mulai mengajar hadist pada tahun 1341 H sampai tahun 1388 H atau selama kurang lebih 47 tahun.
Murid-Murid Sang Maulana
Oleh karena itu, tidaklah mengherenkan  kalau beliau mempunyai begitu banyak murid murid dari segala penjuru dunia, diantaranya:
As Syiekh Muhammad Ayyub As Saranpuri
Abdu Hakim Al Jumfuri, pendiri Jamiiah Riyadhul Ulum
As Syiekh Mufti Mahmudul hasan al Kanggowi Syekhul hadist di Madrasah Darul Ulum,Kampur
As Syiekh Amir Ahmad Al Kandahlawi, pimpinan pengajar  Jamiah Mazhohirul ULum
As Syiekh Muhammad Ismail Al Muhajir Al Madani
As Syiekh Ad Dai Al Kabir Muhammad Yusuf Al Kandahlawi
As Syiekh Ad Dai Al Kabir Muhammad Inamul Hasan Al Kandahlawi
As-syaikh Ihtisyamul Hasan Al-Kandahlawi
Dan lain lainnya

Murid-Murid Sang Maulana
Beberapa tokoh besar dunia pun pernah tercatat mengambil ijazah hadist dari beliau, diantaranya :
As-yaikh al-allamah Abdul Fattah abu ghuddah , murid senior al-allamah al-kautsari
Muhaddist Al-Haromain as-sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliky
As-syaikh Siroj ahmad al-barmawi
Musthofa Bin Hasan As-Siba’i , Pengajar Fakultas Syare’ah Jamiah Damaskus
Al-Qodhi Muhmmad Al-Kurdi
Maulana Zubair Hasan Al-Kandahlawi
Dan Lain-Lainnya

Thoriqoh
Dalam dunia mutasowwifin atau lebih khusus Thoriqoh  , tercatat beliau pernah berbaiat kepada As Syiekh Al Karim Al Imam Kholil Ahmad Saranpuri, bahkan Syiekh Zakariay Al Kandahlawi beliau telah diberi rekomendasi oleh gurunya untuk memberikan baiat,
Diantara beberapa tokok ulama yang menerima baiat dari beliau:
As Syaikh Al mufti Mahmudul Hasan Al Kanggowi pimpinan Darul Ifta Deuband India
Putera beliau, As Syiekh Muhammad Tolhah bin Muhammad akaria al Kandahlawi
As Syiekh Addaiah Muhammad Umar Al Balanpuri
As Syiekh Muhammad Yusuf As Syahid Karachi Pakistan
As Syiekh Muhammad Ihsanul Haq, pengajar hadist madrasah Rewind Pakistan
As Syiekh Assufi Muhammad Iqbal Al Muhajir Al Madani
As Syiekh Ismail Al Maimani, Jamiah Islamiah al Madaniah Kanada
As Syiekh Muhammad Yahya Al Madani, Ma’had al Kholil Al Islami Karachi Pakistan

Komentar dan Sanjungan Kepada Maulana Zakariyya
Sebagaimana layaknya tokoh-tokoh besar lainnya , Maulana Zakariyya juga banyak menuai pujian dan sanjungan dari para Ulama’ semasanya . diantaranya :
Sayyid Muhammad alawy al-maliki beliau pernah mengatakan dengan terkagum-kagum bahwa wawasan Maulana mengenai pendapat-pendapat Ulama’ Malikiyyah dan penukilan beliau yang begitu akurat dalam kitab aujazul masalik membuat Ulama’ Malikiyyah sendiri pun terheran-heran  bahkan sayyid Muhammad melanjutkan bahwa seandainya Maulana Zakariyya tidak menyatakan bahwa beliau bermadzhab Hanafi aku tidak akan terkejut bila ada sebagian orang mengira beliau bermadzhab Malik , sebab begitu lengkap dan akuratnya tulisan beliau mengenai madzhab malik dalam kitab beliau aujazul masalik .
Ayahanda sayyid muhammad yaitu sayyid Alawi al-maliki pernah menyatakan bahwa kitab aujazul malik merupakan kitab yang tidak ada duanya pada masanya .
Sayikh al-muhaddist abdurrohman al-kamilfuri mengatakan bahwa beliau tidak pernah melihat dan mendengar kitab yang mengupas matan muwattho’ seindah , serapi dan selengkap kitab aujazul malik.
Sayyid abul hasan ali an-nadwi mengatakan bahwa bidang hadist bukanlah wacana belaka bagi sang maulana melainkan telah mendarah daging dalam jiwa Maulana Zakariyya .
Syaikh al-muhaddist Mahmud Sa’id Mamduh , seorang Murid senior dari Syaikh Musnid dunya Yasin Al-Padani pernah mengatakan bahwa Maualana Zakariyya merupakan Ulama’ yang sangat produktif yang telah melahirkan karya-karya fenomenal yang memiliki gaya dan keistimewaan khusus.
(Baca juga : Teks Khutbah Jum'at KH. Uzairon Thoifur Abdillah Tentang Pelajaran di Bulan Muarrom)
Kepergian Sang Maulana
As Syaikh  Maulana Zakaria Al-Kandahlawi wafat pada tanggal 1 Sya’ban 1402 H atau bertepatan dengan 1982 M di kota Madinah aL Munawwaroh, jasad beliau yang mulia dimakamkan berdampingan dengan guru beliau as Syiekh Al Muhaddis Kholil Ahmad as Saranpuri.
Semoga kita dapat limpahan barokah dari beliau “amin ya robbal alamin”

Maroji’
Muqoddimah Kitab Fadhilah Amal
Majmu’ah Maqolah Ilmu Hadist,Maulana Muhammad Syakir
Muqoddimah Badzhul Majhud
Pasang iklan disini
.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biografi Singkat Maulana Muhammad Zakariya Al Kandahlawi Penyusun Kitab Fadhilah Amal"

Post a Comment