Teks Khutbah KH. Uzairon Thoifur Abdillah : Pelajaran di Bulan Muharrom

.
 اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ
 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى نِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ, الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى هَدَانَا لِهَادَى وَماَ كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلاَ أَنْ هَدَانَا اللهُ, الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَلَّمَنَا الْقُرْءَانَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى جَعَلَنَا مِنْ أُمَّةِ سَيِّدِ الأَنَامِ  الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى الصِّحَّةِ وَالْعَافِيَةِ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى جَمِيْعِ النِّعَامِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ السَّابِقَةِ وَالاَّحِقَةِ الدُّنْيَاوِيَّةِ وَالأُخْرَوِيَّةِ أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلاَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيًّا بَعْدَهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ.
أَمَّابَعْدُ : فَيَاعِبَادَ اللهِ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ . وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖوَاتَّقُوااللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Hadirin yang di muliakan Alloh SWT.
Marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Alloh SWT. dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Karena tidak ada keuntungan yang lebih besar melebihi taat kepada Alloh dan tidak ada kerugian yang lebih besar melebihi maksiat kepada Alloh.

Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
Pada bulan Muharom yang mulia ini, kita mendapatkan pelajaran yang sangat besar dari Alloh. Pada bulan Muharom yang mulia ini, Alloh telah memberikan pelajaran yang sangat besar kepada kita. Pada tanggal 10 muharom Alloh SWT mendatangkan pertolongannya kepada Nabi Musa As, sehingga Nabi Musa dengan kaumnya Bani Israil telah selamat dari penindasan, kehinaan yang telah lama sekali mereka derita. Fir’aun telah dihancurkan pada 10 muharom. Ini pelajaran bahwa orang-orang yang usaha ingin sakses, ingin mulia, dengan tanpa agama Alloh SWT akhirnya celaka belaka, walaupun awalnya seperti mau enak, awalnya sepertinya mau sakses, tetapi akhirnya pasti Alloh akan datangkan kehinaan-kehinaan, keresahan-keresahan, kesusahan-kesusahan didunia ini sebelum diakhirat. Sebaliknya orang yang berpegang dengan agama Alloh SWT, walaupun awalnya mengalami kesusahan, penderitaan, tetapi akhirnya kemuliaan akan didatangkan oleh Alloh kepada mereka. 
وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ Akhirnya orang-orang yang mulia adalah orang-orang yang takwa.

Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
Maka apa saja aturan agama ini, baik yang pahit maupun yang manis, yang berat maupun yang mudah, mesti kita rasakan semua, ini adalah rahmat Alloh untuk kita semua, supaya kita menjadi orang-orang yang mulia didunia dan akhirat dan mesti harus kita pahami seluruh amalan-amalan yang tidak sesuai dengan syareat walaupun kelihatannya menyenangkan, tapi akhirnya akan menyusahkan kita didunia dan akhirat.

Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
Alloh SWT memerintahkan kepada wanita-wanita untuk menutup aurotnya secara sempurna, maka sebagian wanita yang tidak paham sehingga merasa keberatan dengan tertib ini, padahal kalau tertib ini digunakan, seumpama wanita-wanita mau menutup aurot secara sempurna, maka yang beruntung pertama adalah wanita-wanita itu sendiri, keberuntungan pertama adalah wanita itu akan senantiasa mendapatkan pahala dimana-mana selama penutup aurotnya masih menempel ditubuhnya, keberuntungan yang kedua adalah selamatlah suami-suami wanita itu, kenapa suami-suami menyusahkan, ngluyur kesana, ngluyur kesini, karena banyaknya wanita yang membuka aurot. Ketika wanita-wanita telah membuka aurotnya, maka tidak ada lagi keluarga yang tentram pada hari ini.

Begitu juga laki-laki diperintahkan oleh Alloh punya tertib laki-laki.
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“ Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat ”. ( Qs. An Nur.30 )

Laki-laki diperintahkan untuk menjaga pandangannya, tidak boleh melihat wanita-wanita yang bukan mahromnya. Siapa yang beruntung dengan aturan ini, yaitu laki-laki itu sendiri. Kalau laki-laki semuanya menjaga pandangannya, maka tentu putri-putrinya, anak-anak perempuannya akan terjaga, istrinya akan terjaga, karena semua laki-laki ada mempunyai sifat malu. Tetapi hari ini laki-laki tidak bisa menjaga atau tidak mau menjaga pandangannya, akhirnya sedikit sekali laki-laki yang bisa puas dengan istrinya. Akhirnya yang susah kita sendiri.
           
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
Rumah-rumah 24 jam diputar televisi, radio, koran, majalah, sepertinya itu semua adalah  hiburan, tetapi sebetulnya bukan hiburan, tetapi pengrusakan kepada otak-otak manusia dan keluarga kita. Maka wanitapun tidak puas dengan keadaan rumahnya, laki-laki tidak puas dengan keadaan rumahnya, maka syetan menggiring laki-laki dan wanita ke jurang kemaksiatan dan jurang api neraka. Maka Maulana Umar Rah beliau mengatakan, kemaksiatan itu seperti penyakit gatal, pertama kali digaruk sepertinya itu enak, tetapi lama-kelamaan akhirnya membikin busuk semua tubuh kita.
           
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT             
             Semua aturan-aturan syariat ini hakikatnya untuk membahagiakan kita, untuk menjadikan kehidupan kita ini tenang dan tenteram di dunia ini sebelum akhirat. Demi Alloh manusia tidak akan bisa tenang dan tentram dengan materi, dengan benda dan harta. Seumpama manusia bisa tenang, tenteram dan bahagia dengan harta, dengan materi, tentu fir’aun akan menjadi orang yang sangat tenang dan tentram, tetapi fir’aun kehidupanya senantiasa dalam keadaan kehidupan yang sempit, kehidupan yang resah, walaupun semua fasilitas materi ada dalam kehidupannya.
           
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
             Inilah pelajaran yang penting dalam bulan muharom, pelanggaran kepada syariat hakikatnya akan menyusahkan kita sendiri.
           
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
            Ini baru secara akal yang dhohir, belum secara pengetahuan ghoib, bahwa kemaksiatan-kemaksiatan semuanya akan mendatangkan kemurkaan Alloh, sehingga bagaimana kita akan bisa tenang dan tentram di bumi Alloh, ketika kita senantiasa dimurkai oleh Alloh SWT. Amalan-amalan kebaikan akan mendatangkan ridho Alloh dan ridho Alloh ini akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman dalam kehidupan kita.
          
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
            Baginda Nabi SAW mengatakan, kalau kamu masuk rumah ucapkanlah salam kepada keluarga kamu, maka akan banyak kebaikan datang dalam keluarga kamu.
          
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
            Alangkah mudahnya arahan Nabi SAW ini, tetapi alangkah sedikitnya orang yang mengamalkanya. Kita merasa kebaikan akan datang kerumah kita kalau kita punya harta, kalau kita punya mobil, punya sepeda, punya lemari-lemari yang baik, tetapi Nabi tidak mengatakan yang demikian itu, akan datang kebaikan-kebaikan, akan banyak kebaikan-kebaikan, kebaikan-kebaikan datang pada rumah kita kalau kita ini masuk rumah mengucapkan salam. Para ulama mengatakan, kalau seseorang masuk rumah mengucapkan salam, kemudian membaca sholawat 3 kali dan surat Al Ikhlas 3 kali, maka akan selesai masalah-masalah rumah. Alangkah mudahnya menyelesaikan masalah dengan amalan, bagi orang-orang yang didalam hatinya ada yakin. Tetapi kita ini ingin hidup bahagia, menyelesaikan masalah-masalah bukan dengan cara amal, akhirnya kita ini tambah hari tambah resah, tidak ada selesainya. Seumpama harta benda bisa menyelesaikan masalah, tentu orang-orang kaya didunia ini sudah selesai masalahnya. Kalau kita teliti bagaimana kehidupan orang-orang kaya didunia ini, justru merekalah orang yang paling banyak masalah didunia ini, masalah dengan keluarganya, masalah dengan anaknya, masalah dengan macam-macam urusan.
          
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
            Tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah selain dalam sunah Rosul As. Sekarang kita ingin menjaga harta kita dengan cara ini cara itu, Baginda Nabi mengarahkan kepada kita jagalah harta kamu dengan zakat. Siapa orang yang mempunyai pemikiran seperti ini.
          
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
            Orang tidak mau zakat, akhirnya hartanya tidak ada berkah, hartanya banyak, tetapi justru menimbulkan masalah-masalah yang tidak ada kunjung akhirnya, ini baru didunia belum diakhirat nanti, harta benda mereka akan menjadi bara api neraka yang akan menyusahkan mereka selama-lamanya. Sekarang banyak orang sakit, pikirnya sakit hanyalah bagaimana dibawa kedokter, beli obat sana, beli obat sini, Nabi mengatakan: دَاوِى مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ

Obatilah orang-orang sakit itu dengan shodaqoh
        
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
           Ini arahan-arahan dari Baginda Nabi As, dari Alloh SWT, Dialah Alloh yang menciptakan penyakit, Dialah pula yang menciptakan obatnya.
         
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
     Kalau kita jaga amalan-amalan, Alloh akan jaga kita 
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
“ Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa.Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu”. ( Qs. Al Baqoroh.238 )

Kalau kita menjaga sholat, maka sholat itu akan dijadikan oleh Alloh menjaga kita. Barang siapa pagi-pagi hari mengucapkan lafazd:
لَ‍‍قَ‍‍دْ‌ ج‍‍َ‍ا‌ءَكُمْ ‌‍رَس‍‍ُ‍ولٌ‌ مِنْ ‌أَن‍‍فُسِكُمْ عَز‍ِ‍ي‍‍زٌ‌ عَلَيْهِ مَا‌ عَنِتُّمْ حَ‍‍ر‍ِ‍ي‍‍صٌ عَلَيْكُ‍‍مْ بِ‍الْمُؤْمِن‍‍ِ‍ي‍‍نَ ‌‍رَ‌ء‍ُ‍‌وف ٌ‌ ‌‍رَح‍‍ِ‍ي‍‍م 
فَإِ‌نْ تَوَلَّوْ‌ا‌ فَ‍‍قُ‍‍لْ حَسْبِي ‌ال‍‍لَّهُ لاَ‌ ‌إِلَهَ ‌إِلاَّ‌ هُوَ‌ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ‌ ‌‍رَبُّ ‌الْعَرْشِ ‌الْعَ‍‍ظِ‍‍ي‍‍مِ   ۖ
“ Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung". ( Qs. At Taubah.128-129 )

Sebanyak 7 kali, maka dia akan dijaga oleh Alloh sampai sore hari, kalau dibaca sore hari akan dijaga sampai pagi hari.
        
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
           Kita sekarang mengeluh, banyak kesusahan datang, banyak musibah datang, diantara sebabnya karena ini amalan-amalan yang diarahkan oleh Nabi kita sepelekan tidak pernah kita dengarkan.

Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
           Maka dalam bulan Muharom yang mulia ini, kita mulai rubah cara berfikir kita, menyelesaikan masalah dengan amalan, menjaga diri dengan amalan, menjaga keluarga dengan amalan. Sesungguhnya Alloh SWT bila dititipi akan dijaga. Pernahkah kita ini berdoa setiap habis solat, Ya Alloh aku titipkan kepada Engkau imanku, aku titipkan kepada Engkau keluargaku, aku titipkan kepada Engkau anak-anaku, Ya Alloh jagalah mereka dari fitnah-fitnah yang menyesatkan dunia dan akhirat.
         
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
           Kalau itu kita jaga, Alloh SWT tidak akan menyia-nyiakan kita, sebagaimana kata-kata Nabi Zakariyya As
قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا
Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku. ( Qs. Maryam.4 )

          Tidak pernah aku celaka  padahal aku berdoa. Orang yang celaka itu karena tidak mau berdoa, karena yang diandalkan hanya hartanya, hanya otaknya, akhirnya tidak punya pengalaman hubungan dengan Alloh SWT. Baginda Nabi mengatakan, keburukan-keburukan akan didatangkan dari langit, tetapi karena orang yang akan didatangi keburukan tadi banyak doanya, akhirnya di tolak dengan doa tadi, sehingga tidak bisa turun sampai hari kiamat.

Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
           Musibah-musibah akan datang dari langit, tetapi dengan amalan kita, dengan sholat berjamaah kita, dengan zikir-zikir kita, dengan baca  لَقَدْ جَاءَكُمْ الح  dengan baca ayat kursi, dengan shodaqoh kita, dengan salam kita, dengan da’wah kita, dengan tahajud kita pada waktu malam, akhirnya musibah-musibah tadi ditahan oleh Alloh SWT, sehingga tidak bisa turun sampai hari kiamat. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita, kepada keluarga kita. Banyak orang yang kelihatanya tenang, bahagia, tiba-tiba datang kesusahan-kesusahan pada waktu malam pada waktu siang, baru dia menyesal, saya tidak mengira kalau akan terjadi hal yang seperti ini. Memang betul hadirin, ditengah-tengah siang yang bolong tiba-tiba datang hujan, ditengah-tengah hujan datang halilintar kita tidak tahu kapan musibah akan datang, maka sebelum musibah-musibah itu datang hendaklah kita siapkan diri kita, kita bentengi diri kita ini dengan iman, dengan amal, dengan dzikrulloh, dengan shodaqoh. Dalam suatu hadits di katakan:
 مَنْ وَسِعَ فِى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُرَا وَسِعَهُ اللهُ رِزْقَهُ سَائِرَ سَنَةٍ
“Barangsiapa melonggarkan, meluaskan keluarganya, infaq kepada keluarganya diluaskan pada sepuluh Muharom, maka Alloh SWT akan meluaskan rizkinya setahun penuh”.
Di tanggal sepuluh muharom, kita luaskan keluarga kita, kita luaskan infaq kita kepada keluarga kita, dengan niat menjalankan arahan Nabi ini, supaya kehidupan kita ini diluaskan setahun penuh.
        
Hadirin yang di muliakan Alloh SWT
          Kita banyak shodaqoh dalam sepuluh Muharom ini, supaya setahun penuh nanti Alloh mudahkan dalam kehidupan kita. Inilah orang-orang beriman kepada Alloh, Alloh yang memberi rizqi.
      
Hadirin yang di muliakan Alloh SWT
          Syaithon datang pada kita untuk supaya rizki kita banyak, maka kita harus bakhil sebakhil-bakhilnya, ini adalah didikanya syaiton, tetapi pendidikanya Nabi kalau kamu ingin barokah rizkinya maka banyaklah shodaqoh.
        
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
          Syetan datang, kalau kamu ingin tenang maka berbuatlah maksiat, tetapi Alloh SWT mengatakan:
 الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗأَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
 (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ( Qs. Ar Ra’d.28 )

Kalau kamu ingin tenang, hanyalah dengan zikir kepada Alloh SWT. Pelajaran yang kita harus renungi betul-betul dalam bulan Muharom ini. Tidak akan sakses orang yang ingin bahagia hanya dengan materi saja, hanya dengan harta benda saja, dengan melupakan syareat Alloh, melupakan aturan-aturan agama Alloh, setiap aturan agama kita langgar pasti suatu saat akan ada resikonya, kecuali kalau kita bertaubat kepada Alloh SWT. Kalau kita melanggar aturan Alloh dalam urusan keluarga kita, pasti akan ada masalah dalam urusan keluarga kita, kalau kita tidak diampuni Alloh Swt. Kalau kita melanggar aturan Alloh dalam ekonomi kita, pasti akan ada masalah dalam ekonomi kita, kecuali kalau kita diampuni oleh Alloh SWT. Alloh SWT tidak berhajat kepada kita, Alloh memberikan larangan-larangan untuk kemaslahatan kita, Alloh tidak berhajat dengan amal kita, Alloh memerintahkan ini memerintahkan itu untuk kemaslahatan kita, Alloh tidak berhajat sama sekali dengan makhlukNya.
Maka pada bulan Muharom yang mulia ini, pada hari yang mulia ini, kita mulai lagi dengan bertaubat kepada Alloh SWT, sudah betul-betul banyak dosa kita pada Alloh SWT, tidak bisa dihitung. Kita ini didepan Alloh, didengar oleh Alloh, dilihat oleh Alloh, kemudian kita lupa kepada Alloh satu detik saja, ini saja sudah satu dosa, dosa-dosa kita betul-betul tidak bisa dihitung, kalau Alloh mendatangkan adzab yang sebesar-besarnya kepada diri kitapun, memang kita layak pada hari ini.
       
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
         Umat islam dimana-mana kena musibah, mereka mengatakan, dari mana musibah-musibah ini, ini dari diri kamu sendiri. Syareat Alloh diinjak-injak, sunah Nabi disepelekan, bagaimana tidak akan datang musibah-musibah dalam kehidupan umat islam, orang yang sudah kenal kepada Alloh, kenal kepada Nabi, tapi tidak mengagungkan lagi syareat Alloh dan sunah Nabi, bagaimana tidak datang musibah, maka pada hari ini kita bertaubat kepada Alloh SWT dengan sebenar-benarnya taubat, Alloh SWT mencintai orang-orang yang taubat
  إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”. ( Qs. Al Baqoroh.222 )

 Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
          Dan diantara bentuk taubat yang sangat baik pada bulan ini, yaitu kita berpuasa pada tanggal 10 Muharom ini, Baginda Nabi mengatakan, bahwasannya puasa 10 Muharom akan menghapus dosa kita selama satu tahun. Kalau dosa itu dihapus maknanya rahmat Alloh akan datang kepada kita dan kalau rahmat Alloh datang kepada kita masalah-masalah dunia kita masalah akhirat kita akan diselesaikan oleh Alloh. Ini salah satu bentuk taubat, yaitu kita puasa.
        
Hadirin yang dimuliakan Alloh SWT
Tetapi tidak cukup itu saja, makna daripada taubat itu adalah seluruh kemaksiatan yang dhohir, yang batin, yang urusan dengan perjuangan, yang urusan dengan keluarga, urusan dengan semuanya mesti kita tinggalkan semua, dengan keyakinan bahwa dengan meninggalkan maksiat-maksiat itu pasti kita akan keberuntungan dengan sebesar-besarnya keberuntungan dan bahwasannya kalau kita teruskan kemaksiatan-kemaksiatan pasti kita akan mengalami kerugian yang sebesar-besarnya kerugian. Semoga Alloh SWT tolong kita untuk bertaubat dengan taubat yang sebenar-benarnya. 
Pasang iklan disini
.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teks Khutbah KH. Uzairon Thoifur Abdillah : Pelajaran di Bulan Muharrom"

Post a Comment